Sejumlah Aktivis Lingkungan Kritik Penebangan Pohon di Jalan Jawa

Jember Hari Ini – Sejumlah aktivis lingkungan mengkritik kebijakan Pemkab terkait pemotongan pohon di Jalan Jawa meski alasannya untuk kepentingan proyek pembangungan trotoar dan saluran air.

Aktivis lingkungan yang juga anggota DPRD Jember, David Handoko Seto, mengaku khawatir pemotongan pohon tersebut menyebabkan terjadinya krisis oksigen di Jalan Jawa. Apalagi, kata David, Pemkab tidak bisa menjamin pemotongan pohon tersebut bisa mengatasi permasalahan banjir genangan di Jalan Jawa. Sementara ketika dilakukan pengecekan lapangan, saluran air ternyata lokasinya tidak berada  di bawah pohon yang ditebang, namun di dalam tembok kampus. Artinya seharusnya pembangunan saluran air bisa dilakukan tanpa harus memotong pohon, seperti yang dilakukan di kota surabaya.

Hal senada disampaikan aktivis lingkungan yang juga Ketua LSM SD Inpers, Bambang Teguh Karyanto. Menurut Bambang, dalam Perda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) kawasan kampus ditetapkan sebagai ruang terbuka hijau. Seharusnya sebelum melakukan pemotongan pohon, Pemkab melakukan studi kelayakan terlebih dahulu. Bambang menilai kasus penebangan pohon di Jalan Jawa justru mencerminkan tidak sinerginya Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Jember, terutama komunikasi antara Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air dengan Dinas Lingkungan Hidup. (Fian)

Comments are closed.