Jember Hari Ini – Jelang laga Persebaya melawan Semeru FC di Jember Sport Garden, Rabu siang, terjadi bentrok antar suporter Persebaya, Bonek, dengan kelompok pencak silat di Kecamatan Balung, Ambulu, dan Ajung. Tawuran tersebut diduga merupakan aksi balas dendam kelompok pencak silat terkait kejadian serupa di Surabaya beberapa hari yang lalu.
Menurut warga Balung, Muhammad Sujak, peristiwa tawuran terjadi sekitar jam 12 siang di jalan raya Balung. Akibatnya, ada 2 orang suporter Bonek terluka dalam peristiwa tersebut. Namun Sujak mengaku tidak mengikuti perkembangan peristiwa bentrok antara kelompok pencak silat dengan Bonek tersebut karena dalam perjalanan menuju Jember. Bentrok fisik juga terjadi di Kecamatan Ambulu. Bonek yang mengendarai mobil diserang puluhan anggota kelompok pencak silat. Akibatnya, kaca mobil pecah dan beberapa Bonek dari Sidoarjo terluka.
Warga Ambulu yang enggan disebut namanya menuturkan, tiba-tiba segerombolan pemuda yang diduga anggota kelompok pencak silat menyerang mobil yang digunakan suporter Persebaya, Bonek, dengan pentungan. Akibatnya, kaca samping pecah dan suporter yang akan menonton laga di Jember Sport Garden terluka. Mobil dan suporter bonek akhirnya diamankan di Mapolsek Ambulu.
Kapolres Jember, AKBP Kusworo Wibowo, hingga Rabu sore belum berhasil dikonfirmasi. Sementara pantauan Prosalina FM, Polres Jember akhirnya mengamankan mobil dan belasan pemuda di Mapolres Jember. Hingga berita ini diturunkan, sejumlah suporter Bonek dan kelompok pencak silat masih berada di Mapolres Jember untuk dimintai keterangan. (Hafit)