Jember Hari Ini – Sejumlah kepala SMP terpaksa urunan membantu SMP di wilayah pinggiran karena dana Program Pendidikan Gratis (PPG) tidak kunjung cair.
Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP negeri, Syaiful Bahri, mengatakan, banyak kebutuhan operasional sekolah yang tidak tercover dana BOS. Seharusnya sekolah menggunakan dana Program Pendidikan Gratis, diantaranya kebutuhan kegiatan siswa mengikuti lomba, rehab gedung sekolah, dan Alat Tulis Kantor (ATK). Minimnya dana operasional sekolah ini terutama menimpa sekolah di wilayah pinggiran yang jumlah siswanya tidak sampai 100 siswa.
Syaiful menjelaskan, ada sekitar 30 sekolah yang mengeluhkan belum cairnya dana Program Pendidikan Gratis saat rapat MKKS SMP negeri. Akhirnya, kepala sekolah sepakat bergotong royong membantu sekolah pinggiran yang kekurangan dana sehingga diharapkan kegiatan belajar mengajar tetap berjalan. Hingga saat ini Dinas Pendidikan hanya mencairkan anggaran untuk pemberian honor Guru Tidak Tetap (GTT). (Fian)