Jember Hari Ini – Selain di wilayah kota, sejumlah guru di sekolah pinggiran mengaku kewalahan karena harus mengajar lebih dari satu kelas. Bahkan, sekolah yang guru pnsnya hanya 1 orang di satu sekolah, kegiatan belajar-mengajarnya lumpuh.
Menurut Kepala SDN Sidomulyo 5 Kecamatan Silo, Sutikno, semua sekolah dasar di Kabupaten Jember khususnya di Kecamatan Silo sangat membutuhkan tenaga Guru Tidak Tetap. Sebab, hingga saat ini pemerintah belum bisa mengisi kekurangan tenaga guru PNS. Namun Sutikno memahami aksi mogok tersebut dilakukan karena Guru Tidak Tetap tersebut menuntut haknya. Sutikno mengaku khawatir, jika aksi mogok kerja guru tidak tetap tidak kunjung diselesaikan, akan menganggu kegiatan bekajar-mengajar. Sutikno berharap Bupati Jember, Faida, memperhatikan nasib Guru Tidak Tetap dan Pegawai Tidak Tetap.
Ribuan GTT menggelar aksi mogok kerja di kantor UPT Dinas Pendidikan masing-masing, menuntut SK penugasan dari Bupati Jember sebagai syarat pencairan honor yang bersumber dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). (Hafit)