Pengecekan daerah rawan longsor oleh BPBD Jember dan muspika setempat.
Jember Hari Ini – Plh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember, Widi Prasetyo, meminta masyarakat yang berada di kawasan lereng pegunungan Arpuro dan Kecamatan Silo meningkatkan kewaspadaan saat hujan turun. Hal ini dilakukan untuk mengurangi resiko dampak bencana supaya tidak ada korban jiwa seperti bencana yang terjadi di Desa Jambesari kecamatan sumber baru,
Menurut Widhi, 7 kecamatan berada di lereng pegunungan Argpuro, diantaranya Kecamatan Jelbuk, Arjasa, Panti, Sukorambi, Bangsalsari, Tanggul, dan Kecamatan Sumberbaru. Sedangkan di wilayah Silo, banyak masyarakat yang tinggal di sekitar tebing. Selain itu, Widhi juga menghimbau warga tengah berada di perjalanan, menghindari berteduh di bawah pohon atau bangunan rapuh. Sesuai prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Klimatologi Malang, awal November mendatang curah hujan kabupaten jember cukup tinggi. Widhi berharap masyarakat yang tinggal di sekitar tebing supaya menghindar untuk sementara waktu jika hujan turun.
Diberitakan sebelumnya, tanah longsor terjadi di Dusun Krajan dan Kedungliyer Desa Jambesari Kecamatan Sumberbaru menewaskan 3 orang. (Hafit)
