Jember Hari Ini – Ketua Komisi A DPRD Jember, Mashuri Harianto, mempertanyakan kesungguhan Pemkab Jember untuk menertibkan Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan kampus Universitas Jember dan beberapa tempat lainnya. Meski pengerjaan proyek trotoar masih berjalan sejumlah PKL tetap saja beroperasi.
Menurut Mashuri, trotoar tersebut dibangun dengan uang rakyat untuk kebutuhan pejalan kaki, bukan untuk keperluan lainnya. Namun mau bagaimana lagi, kalau Pemkab utamanya Satpol PP tidak sungguh-sungguh menertibkan Pedagang Kaki Lima. Komisi A, kata Mashuri, sudah beberapa kali koordinasi dengan satpol pp, untuk melakukan pendekatan kepada pkl, dan menyiapkan tempat relokasi, agar pengerjaan proyek trotoar di kawasan kampus tidak terganggu. Namun rupanya tidak ada keinginan Pemkab untuk menangani PKL tersebut.
Mashuri memastikan, jika tidak ada relokasi PKL, maka hingga kapanpun trotoar di wilayah kampus akan menjadi tempat mangkal PKL. Ia mencontohkan beberapa tempat lain seperti trotoar depan Pasar Sabtuan yang seaerang dipenuhi pedagang kaki lima lagi. (Fathul)