Jember Hari Ini – Tas hitam yang dilemparkan ke pos polisi Alun-Alun Jember, Minggu (19/11/2017) kemarin, ternyata bukan bom. Tas hitam tersebut ternyata berisi pisau, gunting, isolasi, korek, tasbih, spidol, jarum suntik, uang Rp 65 ribu, minyak wangi, koran, celana panjang, ikat pinggang, dan cambuk. Tas hitam yang diduga dilemparkan warga Kelurahan Jember Lor Kecamatan Patrang berinisial AM ini sempat memicu kepanikan.
Menurut Kepala Bagian Pembinaan dan Operasi Satsabhara Polres Jember, Iptu Bejul Nasution, tersangka AM tiba-tiba masuk ke pos polisi Alun-Alun dan melemparkan tas hitam yang dibawanya. Sejumlah polisi yang berjaga di pos polisi Alun-Alun langsung mengambil tas dan melemparkan ke kolam ikan, di samping pos polisi. Sejumlah petugas polisi kemudian menjauhkan warga yang ramai memadati Alun-Alun kota menjauh dari pos polisi. Sementara beberapa petugas lainnya berlari mengejar pelaku yang akan melarikan diri. Pelaku akhirnya berhasil ditangkap dan diserahkan ke Satintelkam Polres Jember bersama barang bukti tas hitam.
Hingga saat ini polisi masih terus mendalami motif tersangka melakukan teror yang memicu kepanikan warga tersebut. (Hafit)