Rasyid Zakariya
Jember Hari Ini – Kepala Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air, Rasyid Zakaria, menilai metode penggarapan proyek yang dijalankan PT Aresko, rekanan pelaksana proyek pembangunan trotoar dan drainase di wilayah kampus amburadul. Akibatnya, banyak material bangunan yang berserakan ditepi jalan sehingga membahayakan pengguna jalan.
Menurut Rasyid, saat proses tender di Unit Layanan Pengadaan (ULP) yang menjadi pertimbangan utama adalah metode kerja yang dipaparkan oleh kontraktor. Namun Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air menyayangkan mengapa metode penggarapan yang dijalankan rekanan ternyata berbeda dengan pemaparan saat tender. Rasyid mencontohkan jumlah pekerja sangat minim sehingga banyak material yang berserakan dan mengganggu pengguna jalan. Selain itu, pembangunan trotoar juga menyalahi ketentuan karena tidak sesuai dengan kebutuhan penyandang disabilitas. Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air sudah berulangkali mengingatkan rekanan, namun sayangnya kurang diperhatikan.
Banyaknya permasalahan terkait realisasi proyek justru merugikan rekanan, sebab rekanan harus membenahi proyek yang rusak dan tidak sesuai dengan bestek. (Fian)
