Jember Hari Ini – Ambruknya 3 lokal gedung SDN Gugut 1 Kecamatan Rambipuji disebabkan karena kualitas galvalum. Rangka galvalum yang dibangun tahun 2009 lalu ini tidak kuat menahan beban genteng sejenis karang pilang yang relatif berat.
Demikian ditegaskan Kepala Bidang SD-SMP Dinas Pendidikan Jember, Debora krisnawati, usai meninjau lokasi sekolah yang ambruk, Sabtu pagi. Menurut Debora, konstruksi galvalum yang digunakan SDN Gugut 1 bukan jenis galvalum untuk menahan genteng yang bobotnya relatif berat. Jika menggunakan galvalum jenis tersebut, seharusnya pelaksana proyek pembangunan sekolah memilih genteng atau atap yang lebih ringan. Dinas Pendidikan bersama kepala sekolah dan muspika Sukorambi akan menemui kontraktor dan konsultan proyek pembangunan gedung SDN Gugut 1 untuk mempertanyakan kualitas pelaksanaan proyek. Sebab, proyek tersebut dilaksanakan tahun 2009, tetapi tahun 2017 sudah ambruk. Namun menurut Debora, atap sekolah yang ambruk tersebut tidak bisa diperbaiki langsung saat ini, sebab Dinas Pendidikan tidak memiliki anggaran yang sifatnya imergensi. Dinas Pendidikan baru bisa mengajukan usulan rehab gedung tahun 2018 mendatang atau dalam Perubahan APBD 2018. Anggaran pembangunan gedung tersebut, diperkirakan mencapai Rp 265 juta. Untuk sementara waktu, siswa kelas 4, kelas 5 dan kelas 6 menempati ruangan kelas yang ada, ditambah menumpang di ruangan kelas TK.
Diberitakan sebelumnya, bangunan atap 3 ruang kelas SD Negeri Gugut 1 Rambipuji, Jumat pagi, tiba-tiba ambruk. Padahal kerangka atap menggunakan galvalum itu baru dipasang tahun 2009 lalu. (Hafit)