Jember Hari Ini – Akibat banjir yang menggenangi Stasiun Porong dan Stasiun Tanggulangin, PT KAI terpaksa membatalkan 10 perjalanan Kereta Api Daop 9 Jember. Bahkan, PT KAI Daop 9 Jember terpaksa memberangkatkan 560 orang penumpang Kereta Api Ranggajati dan Kereta Api Logawa menggunakan 10 bus.
Menurut Manajer Humas PT KAI Daop 9 Jember, Lukman Arif, PT KAI Daop 9 terpaksa memberangkatkan penumpang Kereta Api Logawa dan Ranggajati menggunakan bus karena ketinggian genangan air masih 23 cm sehingga membahayakan perjalanan kereta api. Perjalanan kereta api yang terganggu antara lain, Kereta Api Tanjung Jurusan Banyuwangi-Yogyakarta, Kereta Api Probowangi, Mutiara Timur Premium dan Mutiara Timur Malam relasi Banyuwangi-Surabaya tertahan di Stasiun Bangil. Sementara perjalanan Kereta Api Sritanjung jurusan Yogyakarta-Banyuwangi, Logawa jurusan Purwokerto- Jember, Ranggajati jurusan Cirebon-Jember, Kereta Api Mutiara Timur Premium dan Mutiara Timur Malam Jurusan Surabaya-Banyuwangi tertahan di Stasiun Sidoarjo.
Lukman menjelaskan, penumpang kereta api yang sudah memiliki tiket diberikan alternatif untuk memilih, yaitu tiket dikembalikan utuh 100 persen atau diantar menggunakan bus yang sudah disiapkan menuju Stasiun Gubeng Surabaya. Ternyata banyak penumpang memilih menggunakan angkutan bus yang sudah disiapkan PT KAI.
Lukman menambahkan, total layanan untuk sekitar seribu penumpang kereta api sejak Minggu (26/11/2017) kemarin, terganggu. PT KAI Daop 9 Jember memohon maaf atas terganggunya perjalanan kereta api akibat banjir tersebut. (Hafit)
