Seminar pola asuh anak dan remaja.
Jember Hari Ini – Orang tua harus mengikuti perkembangan era digital supaya tidak terjadi kesalahan dalam pola asuh anak dan remaja. Langkah ini untuk menekan kenakalan remaja yang tiap tahunnya cenderung meningkat.
Demikian ditegaskan Internasional Grand Master Training, Nafik Palil, dalam acara Seminar Pola Asuh Anak dan Remaja, di Aula PB Sudirman, Rabu siang. Menurut Nafik, dalam mengasuh anak, orang tua harus bisa mengontrol penggunaan teknologi dan informasi. Orang tua harus menguasai teknologi informasi agar orang tua bisa memantau aktifitas anak di dunia maya. Kesalahan orang tua seringkali merasa paling benar, padahal era masa lalu dan era digitalisasi sangat jauh berbeda. Semestinya orang tua menerapkan pola asuh dengan beberapa tahanan, 7 tahun pertama anak harus diperlakukan sebagai raja, 7 tahun kedua diperlakukan seperti tahanan yang setiap aktivitasnya wajib diketahui oleh orang tua. Setelah menginjak remaja, anak harus diberi kesempatan untuk berdiskusi dan membuat kesepakatan bersama, apa yang harus dilakukan setiap hari. Orang tua harus bisa menjadi sahabat anak, sehingga anak tidak takut menyampaikan keluhan dan pendapat.
Menurut Nafik, di era digital ini ada 10 kesahalan pola asuh yang sering dilakukan orang tua yang mengakibatkan kenakalan remaja semakin meningkat. Salah satunya, orang tua lebih mengutamakan HP daripada anak. Jika sudah terlanjur salah menerapkan pola asuh, orang tua instrospeksi dan memberikan teladan yang baik kepada anak-anaknya. (Hafit)
