Kesadaran Masyarakat Terkait Isu Disabilitas di Jember Masih Rendah

Jember Hari Ini – Kesadaran masyarakat terkait isu disabilitas di Kabupaten Jember masih rendah. Pusat Layanan Counseling dan Disabilitas (PLCD) LP2M Universitas Jember menggalang dukungan masyarakat di depan Kantor SAC Universitas Jember, Jumat pagi.

Koordinator Pusat Layanan Counseling Disabilitas, Seni Liara, menjelaskan, hingga saat ini pendataan mahasiswa difabel di Kabupaten Jember belum maksimal. Bahkan jumlah mahasiswa difabel di Universitas Jember juga belum ada. Karena itu, tim Pusat Layanan Counseling Disabilitas yang baru diresmikan bulan Oktober lalu, mulai melakukan aksi penggalangan dukungan dari civitas akademika Universitas Jember. Kedepan, Pusat Layanan Konseling Disabilitas bisa berkembang di semua fakultas di Universitas Jember. Kegiatan  Pusat Layanan Konseling Disabilitas nantinya dilaporkan langsung kepada rektorat, agar segera ditindaklanjuti.

Seni menjelaskan, tim Pusat Layanan Konseling Disabilitas nantinya harus memotivasi kaum difabel untuk berkarya tanpa batas serta bisa memberikan pendampingan setiap kebutuhan kaum difabel, baik psikologis, fisik, dan akademik sehingga Universitas Jember menjadi perguruan tinggi yang ramah difabel.

Sementara Koordinator Forum Peduli Disabilitas Jember, Kusbandono, mengapresiasi kegiatan yang dilakukan tim Pusat Layanan Counseling Disabilitas Universitas Jember. Meskipun dikemas dalam kegiatan yang sederhana, namun setidaknya Universitas Jember telah peduli terhadap kaum difabel di Kabupaten Jember. (Fian)

Comments are closed.