Jember Hari Ini – Kepala Unit Layanan Pengadaan (ULP) Jember, Ni Ketut Ardhani, membantah pernyataan Kepala Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air, Rasyid Zakaria, terkait perlunya reformasi internal Unit Layanan Pengadaan.
Menurut Ardhani, separuh lebih anggota kelompok kerja Unit Layanan Pengadaan Jember sudah bergelar insinyur dan mempunyai sertifikat keahlian pengadaan barang dan jasa sesuai yang dipersyaratkan oleh undang-undang. Meski demikian, apabila kinerja pokja Unit Layanan Pengadaan dinilai tidak bagus, sering melakukan pelanggaran dan perlu dilakukan reformasi, sepenuhnya menjadi kewenangan Bupati Jember.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air Jember, Rasyid Zakaria, mengusulkan perlunya reformasi jajaran Unit Layanan Pengadaan (ULP) Karena dinilai banyak personil, yang kurang memiliki kualifikasi tehnis sesuai tugas dan fungsinya. Unit Layanan Pengadaan dinilai banyak diisi oleh orang bukan yang bukan ahli yang berasal dari staf kelurahan, tenaga kesehatan atau bahkan dari badan penanggulangan bencana. (Fathul)
