Pergantian tahun dari 2017 menuju 2018 tinggal menghitung hari. Biasanya pergantian tahun dijadikan momentum refleksi, sekaligus evaluasi serta rencana yang hendak dikerjakan untuk mencapai tujuan di tahun berikutnya. Refleksi dan evaluasi gunanya untuk mengetahui apa yang belum tercapai di sepanjang tahun yang telah lewat, mengapa tidak tercapai, apa saja hambatan intenal eksternalnya, lalu prediksi tentang kecenderungan setahun yang akan datang.
Begitulah, refleksi menjadi bagian penting ikhtiar mencapai tujuan. Dan untuk mencapai tujuan itu refleksi selalu disertai dengan identifikasi terhadap kekuarangan dan kelebihan serta analisa atau prediksi kecenderungan di tahun yang akan datang. Ini artinya, refleksi harus disertai kesadaran dan pemahaman bahwa di sana ada kekurangsempurnaan lalu diiringi niat, itikad dan kemauan yang kuat melakukan perbaikan demi tercapainya tujuan.
Refleksi akhir tahun berlaku bukan hanya bagi perusahaan yang berorientasi mencari dan menghimpun laba. Penyelenggara negara dan pemerintahan lazimnya juga melakukan refleksi. Tujuannya, agar tujuan tercapai dan yang tidak kalah pentingnya, agar tidak terperosok untuk kedua kalinya. Apalagi di lubang yang sama.
Bagi penyelengara negara dan pemerintahan baik pusat maupun daerah. Refleksinya lumayan menyeluruh karena meliputi seluruh aspek kehidupan. Dia meliputi aspek Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial, bahkan Budaya (IPOLEKSUSBUD).
Maka kalau perjalanan tahun depan diharapkan mulus, hambatan bisa dilewati, tujuan tercapai dan janji politik bisa dipenuhi, tidak banyak jalan yang bisa ditempuh kecuali menguatkan kesadaran dan pemahaman bahwa di dalam refleksi selalu disertai analisa terhadap kekurangan, kelebihan serta kecenderungan. Bersamaan dengan itu, di sana juga harus ada kemauan politik untuk melakukan perbaikan. Perbaikan harus dilakukan semua lini karena dalam penyelenggaraan negara dan pemerintahan aspeknya begitu luas, meliputi aspek yang dulu disebut IPOLEKSUSBUD. Kalau sudah begitu, maka orang banyak bisa menaruh harap, APBD bakal tepat waktu, serapan anggaran optimal, proyek jalan, ekonomi bergerak, dan janji politik terpenuhi. (Aga)
