Guru Tidak Tetap Kecewa Bupati Abaikan Kesejahteraan Guru Tidak Tetap

Rapat dengar pendapat GTT bersama DPRD terkait SK penugasan.

Jember Hari Ini – Guru Tidak Tetap (GTT) kecewa Bupati Jember, Faida, mengabaikan kesejahteraan GTT sebab hingga saat ini surat penugasan untuk mencairkan honor yang bersumber dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) belum diterbitkan. Sementara usulan DPRD Jember untuk menambah honor Guru Tidak Tetap dalam APBD tahun 2018 mendatang dengan total anggaran sebesar Rp 25 miliar juga diabaikan.

Guru Tidak Tetap asal Kecamatan Sumberbaru, Umar, meminta bupati tidak meremehkan jerih payah Guru Tidak Tetap dalam kegiatan belajar-mengajar di sekolah. Sebab, selama ini rata-rata peran Guru Tidak Tetap di setiap sekolah mencapai 60 persen dalam kegiatan belajar-mengajar. Umar mengatakan, Guru Tidak Tetap juga mempunyai tanggung jawab besar untuk membiayai istri serta anak-anaknya. Bahkan, Umar mengaku prihatin karena kesejahteraan Guru Tidak Tetap hingga saat ini belum jelas.

Hal senada dituturkan guru tidak tetap asal kecamatan jelbuk, yayuk darmawati. Yayuk mengaku harus menempuh puluhan  kilometer untuk mengajar di sekolah. Bahkan, ada Guru Tidak Tetap terpaksa harus menginap di sekolah sebab saat hujan deras jembatan yang biasa digunakan untuk menyeberang tidak bisa digunakan. (Fian)

Comments are closed.