Jember Hari Ini – Sejumlah kepala sekolah di Jember nekat mencairkan honor Guru Tidak Tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tanpa surat tugas dari bupati. Meski demikian, Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Jember, Supriyono, belum bisa menyebutkan berapa jumlah sekolah yang nekat mencairkan honor GTT-PTT tersebut.
Supriyono menjelaskan, meski melanggar ketentuan Permendikbud Nomor 26 Tahun 2017, kepala sekolah itu merasa tidak tega dengan nasib GTT-PTT yang terlalu lama menunggu surat tugas dari Bupati Faida. Meskipun niatnya untuk kebaikan GTT-PTT, jika honor itu dibayarkan tanpa SK bupati, hal tersebut merupakan pelanggaran hukum.
Supriyono juga prihatin, karena hingga tahun anggaran 2017 berakhir, sebagian besar GTT-PTT belum menerima honor sebagaimana yang dipersyaratkan dalam undang-undang. PGRI mencatat ada 5.610 orang GTT-PTT Sekolah Dasar di Jember yang seharusnya menerima honor dari dana BOS, terpaksa harus gigit jari karena belum ada surat tugas dari Bupati Faida. (Fathul)
