Jember Hari Ini – Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jember Ahmad Halim menyebutkan ada beberapa cabang olahraga yang menolak program pengadaan sarana dan prasarana dari APBD karena khawatir beresiko hukum. Meski tidak menyebutkan secara tegas cabor apa yang dimaksud, namun hal itu menurutnya wajar karena prosedur baru yang diberlakukan bupati saat ini sangat rumit dan waktunya terbatas.
Halim menyambut baik niat Bupati Faida agar program dan anggaran yang ada tepat sasaran kepada cabor maupun yang lain seperti anggaran untuk honor atlet dan pelatih Persid. Namun faktanya karena tidak disosialisasikan lebih dulu, banyak cabor yang tidak memahami prosedur dan persyaratan administrasi yang harus dipenuhi.
Ketua KONI Jember, Halim selanjutnya berharap setiap program hendaknya disosialisasikan lebih dulu, bukan mendadak dan dilakukan di penghujung tahun selain itu diperlukan kepastian pencairan agar KONI dan cabor cabor tidak kelabakan seperti sekarang. (Fathul)
