Hearing OJK dan pimpinan DPRD Jember terkait pemblokiran rekening KONI dan Persid.
Jember Hari Ini – Pimpinan Bank Jatim Jember, Selasa siang, tidak hadir memenuhi undangan DPRD dalam rapat dengar pendapat bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait pemblokiran rekening KONI dan Persid.
Wakil Ketua DPRD Jember, Ayub Junaidi yang memimpin rapat dengar pendapat, menyayangkan ketidakhadiran pimpinan bank jatim, padahal sebelumnya sudah menyatakan kesanggupannya. Ayub mengaku sangat kecewa karena selain tidak menghormati lembaga DPRD, ketidakhadiran Bank Jatim justru tidak bisa mengklarifikasi terkait pemblokiran rekening koni dan Bank Jatim tersebut. Meski demikian, berdasarkan hasil rapat dengar pendapat kali ini bisa dijadikan dasar oleh Otoritas Jasa Keuangan untuk menindaklanjuti secara cepat memeriksa Bank Jatim terkait dasar pemblokiran rekening nasabah.
Sebelumnya, Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jember, Mulyadi, mengaku belum bisa mengambil tindakan terhadap Bank Jatim karena belum adanya laporan resmi pemilik rekening. Mulyadi sangat mengapresiasi dan menghormati pimpinan DPRD Jember yang mengundang Otoritas Jasa Keuangan sehingga bisa menjelaskan terkait fungsi dan sikap OJK, khususnya terkait ketentuan pemblokiran rekening bank. (Fathul)
