Jember Hari Ini – Delapan kepala desa penerima ambulans desa di Kecamatan Sukowono lebih memilih menggunakan mobil pribadi untuk pelayanan kesehatan masyarakatnya.
Menurut Kepala Desa Sukorejo Kecamatan Sukowono, Rudiyanto, penyerahan mobil ambulans desa kepada kepala desa yang disertai banyak batasan justru menimbulkan fitnah yang merugikan pemerintah desa. Selama ini, kepala desa hanya menerima penyerahan mobil ambulans dari Bupati Faida, tetapi hak pengelolaannya menjadi kewenangan puskesmas.
Kepala desa menjadi tidak leluasa karena sebelumnya sudah menggunakan mobil dan biaya pribadi untuk melayani masyarakat tanpa batasan apapun. Dengan adanya ambulans desa, masyarakat menjadi kesulitan memanfaatkan karena selain juklak juknisnya belum jelas, supir yang direkrut dinilai bukan orang yang berpengalaman mengemudikan ambulans. Oleh sebab itu, dengan adanya instruksi penarikan ambulans desa, seluruh kepala desa se-Kecamatan Sukowono kompak menyambut baik dan sepakat menyerahkan kembaliserahkan kembali ke puskesmas setempat. (Fathul)
