Jember Hari Ini – Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Jember, Supriyono, menyayangkan hingga saat ini Bupati Jember Faida belum tepati menepati janji terkait surat penugasan Guru Tidak Tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT). Padahal Guru Tidak Tetap dan Pegawai Tidak Tetap sudah menunggu hampir 4 bulan. Pihak PGRI sudah siap tidak dilibatkan dalam pembuatan SK penugasan Guru Tidak Tetap dan Pegawai Tidak Tetap. PGRI Jember akan menunggu kabar dari GTT-PTT terkait surat penugasan yang sudah dijanjikan bupati. Bahkan Bupati Faida menjanjikan akan ada uji public agar seluruh masyarakat mengetahui siapa saja yang mendapatkan surat penugasan. Meski demikian, Supriyono tetap berharap bupati tidak tebang pilih dan memberikan surat penugasan kepada semua GTT-PTT sehingga tidak memicu konflik internal GTT-PTT.
Diberitakan sebelumnya, Bupati Faida menjanjikan proses verifikasi ulang, menyeleksi GTT-PTT yang berhak mendapatkan surat penugasan. Dalam verifikasi tersebut bupati tidak akan melibatkan siapapun selain GTT-PTT dan Dinas Pendidikan. Setelah mendengar kabar tersebut, PGRI bersyukur dan tidak mempermasalahkan tidak dilibatkan dalam proses verifikasi, sebab selama ini PGRI murni berjuang untuk meningkatkan kesejahteraan GTT-PTT. (Fian)
