Jember Hari Ini – Selama Soekarwo dan Syaifullah Yusuf memimpin Pemprov Jawa Timur, Kabupaten Jember pertama kali bahkan menjadi satu-satunya kabupaten yang menggunakan Perbup APBD.
Wakil Gubernur Jawa Timur, Syaifullah Yusuf mengaku prihatin atas kejadian tersebut sebab gubernur juga terkejut mengapa Kabupaten Jember sampai menggunakan Perbup APBD. Tokoh yang akrab disapa Gus Ipul itu mengatakan, selama 5 tahun menjabat memang ada sejumlah kabupaten kota di Jawa Timur yang penetapan Perda APBD-nya terlambat. Namun tidak pernah sampai melewati tahun anggaran dan bupati membuat Perbup APBD. Menurut Gus Ipul, hal ini jelas merugikan masyarakat sebab pembangunan daerah dan banyak program yang akan terhambat. Karena itu, permasalahan yang terjadi di Kabupaten Jember menjadi tanggung jawab Bupati Jember Faida sepenuhnya dan harus segera diselesaikan.
Gus Ipul menambahkan, Gubernur Jawa Timur sudah sering mengingatkan dan mendorong bupati untuk membuka komunikasi dengan DPRD. Sebab, dalam aturan pemerintahan daerah itu dibagi menjadi dua, yakni Pemkab dan DPRD. Sudah sewajarnya jika DPRD memiliki usulan untuk dimasukkan dalam Perda APBD. Namun ternyata hingga saat ini bupati dan DPRD masih belum bisa berkomunikasi dengan baik. (Fian)
