Jember Hari Ini – Ketua DPC Partai Gerindra Jember, Mohammad Satib, menegaskan akan terus perjuangkan honor Guru Tidak Tetap dan Pegawai Tidak Tetap masuk dalam APBD 2018. Meski kemarin sudah diusulkan dalam KUA-PPAS APBD 2018 dan kemudian diabaikan oleh Bupati Jember, Faida.
Satib menjelaskan, Partai Gerindra sudah bersepakat tidak ada kompromi terkait kepentingan rakyat. Bahkan DPC Partai Gerindra sudah memerintahkan fraksi agar tidak usah ikut pembahasan APBD jika honor Guru Tidak Tetap dan Pegawai Tidak Tetap tidak tercantum dalam APBD 2018. Meski batas waktu yang diberikan gubernur hingga bulan Februari mendatang, Satib menghimbau kepada seluruh anggota DPRD dari Fraksi Gerindra untuk terus memperjuangkan honor GTT-PTT. Satib menduga, belum ditandatanganinya Perbup terkait gaji DPRD akibat macetnya pembahasan KUA-PPAS APBD 2018.
Diberitakan sebelumnya, pembahasan KUA-PPAS APBD 2018 macet sebab kesepakatan antara Badan Anggaran DPRD dengan Tim Anggaran Pemkab terkait realokasi Rp 125 miliar dalam KUA-PPAS APBD 2018 diabaikan oleh Bupati Faida. Bahkan bupati mengirim surat yang dilampiri nota kesepakatan, namun di dalamnya sudah ditandatangani Bupati Faida. Padahal dalam aturannya, nota kesepakatan KUA-PPAS APBD 2018 harus ditandatangani pimpinan DPRD dan bupati dalam waktu bersamaan. (Fian)
