Sejumlah ibu terlihat kelelahan mengantre mengurus KIA.
Jember Hari Ini – Antrean panjang mewarnai layanan galery Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil di salah satu mall di Jalan Gajah Mada, Selasa pagi. Sekitar 700 orang mengantre pengurusan Kartu Identitas Anak (KIA) yang hanya bisa dilakukan di galeri tersebut.
Salah seorang ibu warga Panti terpaksa membaringkan anaknya yang masih balita di lantai saat menunggu antrean karena dia kelelahan mengantri sejak jam 8 pagi. Sebagian ibu yang lain akhirnya membuka bekal makanan yang dibawa dari rumah sambil menunggu layanan di galery Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil di mall tersebut.
Warga Tegal Besar Kaliwates, Sonya Estalita, mengaku mengantre pengurusan Kartu Identitas Anak mulai jam 9 pagi. Namun hingga Selasa siang, petugas baru bisa melayani sekitar 100 orang, sementara warga yang masih mengantre sekitar 600 orang. Estalita mengaku tidak mengira antrean di layanan Dispendukcapil di mall tersebut luar biasa banyak. Estalita akhirnya menyerah tidak melanjutkan antrean karena hingga jam 2 siang dia belum mendapatkan nomor antrean.
Hal senada dituturkan Dewi, salah seorang guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Menurut Dewi, dia mendapatkan informasi dari media sosial kalau antrean di mall tersebut lebih cepat dan layanannya dibuka hingga jam 9 malam. Akhirnya sekolah PAUD meminta dia mengurus Kartu Identitas Anak secara kolektif karena KIA tersebut merupakan syarat untuk mengakses Kartu Indonesia Pintar (KIP). Dewi mengaku sangat terkejut ketika mengantre galeri Dispendukcapil di mall ternyata antreannya hingga mencapai 700 orang.
Sementara Plt Kepala Dispendukcapil, Sri Wahyuni, hingga Selasa sore belum bisa dikonfirmasi. Bahkan, saat dihubungi melalui telepon juga tidak direspon. (Fian)
