PGRI Jember Khawatir Penutupan UPTD Pendidikan Berdampak pada Persiapan UN dan US

Barang inventaris UPTD Pendidikan yang diangkut ke Dispendik karena sudah ditutup aktivitasnya.

Jember Hari Ini – Meski persoalan surat penugasan Guru Tidak Tetap dan Pegawai Tidak Tetap belum tuntas, sektor pendidikan diterpa persoalan baru terkait penutupan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan.

Ketua PGRI Jember, Supriono, mengaku khawatir kebijakan Bupati Faida menutup UPTD Pendidikan menganggu kegiatan belajar mengajar di sekolah. Dengan penutupan UPTD Pendidikan, guru-guru PNS akan kebingungan mengurus administrasi kenaikan pangkat dan pensiunan. Jika guru-guru PNS masih dibingungkan dengan urusan administrasi kebutuhan pribadinya, Supriono memprediksi mereka tidak akan fokus mengajar siswa di sekolah. Sementara saat ini siswa dan sekolah dihadapkan dengan persiapan Ujian Nasional (UN) dan Ujian Sekolah (US). Menurut Supriono, seharusnya sebelum membuat kebijakan menutup upt dinas pendidikan, bupati faida melakukan  sosialiasi terlebih dahulu, sehingga tidak membingungkan guru PNS.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah kepala SD mempertanyakan pengurusan administrasi kepegawaian, setelah UPTD Pendidikan resmi ditutup. Persoalan administrasi kepegawaian ini menjadi kendala serius bagi guru yang rumahnya di pelosok desa dan menjelang pensiun. Sebab bisa dipastikan administrasi kepegawaian tidak akan selesai hanya dengan sekali datang ke Dinas Pendidikan. (Fian)

Comments are closed.