Jember Hari Ini – Karena merasa tidak berhak menerima bantuan beras sejahtera (rastra) dari Kementerian Sosial, aktivis LSM Government Corruption Watch, Andhy Sungkono, Kamis siang mengembalikan satu sak rastra ke pendopo Bupati Jember.
Warga Desa Patemon Kecamatan Pakusari itu mengaku kaget saat istrinya diminta datang ke kantor desa untuk mengambil bantuan beras untuk warga miskin. Padahal, dia masih mampu membeli beras sendiri. Selain tidak pernah meminta, dia juga sama sekali tidak berharap mendapat bantuan rastra yang memang diperuntukkan bagi warga miskin. Dia sengaja mengembalikan rastra bantuan dari kementerian sosial itu ke pendopo bupati jember, karena sepengetahuannya yang melaunching pendistribusian rastra adalah Bupati Faida. Meski tidak ditemui langsung oleh bupati, melalui Kepala Dinas Sosial Jember, Isnaini Dwi Susanti, Andhy menyerahkan satu sak rastra sekaligus meminta tanda terima dan bukti berita acara penghapusan namanya dari daftar penerima rastra di Jember.
Susanti yang dihadirkan oleh staf protokoler Bupati Faida, menyampaikan terimakasih kepada Andhy Sungkono karena secara jujur mengaku tidak berhak menerima rastra bantuan dari Kemensos tersebut. Susanti menghimbau kepada masyarakat yang merasa dirinya bukan warga miskin tetapi menerima bantuan rastra, hendaknya mencontoh kejujuran Andhy Sungkono. (Fathul)