Kajari Janji Bawa Kasus yang Meresahkan Warga Silo dalam Forum Bakorpakem

GP Ansor saat menemui Kepala Kejari Jember terkait kasus intoleran di Silo.

Jember Hari Ini – Kasus yang meresahkan warga Kecamatan Silo terkait ulah sekelompok orang yang menentang tradisi warga setempat, dipastikan segera dibahas dalam forum Badan Koordinasi Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat (Bakorpakem).

Demikian disampaikan Kepala Kejaksaan Negeri Jember, Ponco Hartanto, yang juga sekretaris Bakorpakem, menyusul surat yang dilayangkan pengurus GP Ansor Kabupaten Jember ke Kejaksaan Negeri Jember, Kamis siang. Menurut ponco hartanto, kejaksaan akan menindaklanjuti kasus yang meresahkan masyarakat tersebut dengan membawa persoalan tersebut ke forum Bakorpakem.

Hingga Kamis siang, kejaksaan baru menerima satu laporan yakni kasus yang terjadi di Kecamatan Silo. Kejaksaan Negeri Jember akan mengundang ahli agama, polres, TNI dan tokoh masyarakat untuk membicarakan persoalan tersebut. Keterangan ahli agama akan menjadi dasar untuk melakukan tindakan selanjutnya.

Ketua GP Ansor Kabupaten Jember, Ayub Junaidi, menjelaskan, audiensi dengan Kepala Kejaksaan Negeri Jember merupakan tindak lanjut audiensi dengan Kapolres Jember beberapa waktu lalu. Sebab, penanganan kasus yang meresahkan warga Silo tersebut menjadi tugas kejaksaan kepolisian dan kementerian. Ayub berharap persoalan tersebut  juga dibahas dalam Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forpimda) Jember untuk mengantisipasi konflik horizontal di tengah masyarakat.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah warga Kecamatan Silo mengaku resah akibat ulah sekelompok orang yang menentang amaliyah warga NU. Warga Silo kemudian mengadukan kasus tersebut kepada kantor Kementerian Agama serta ke GP Ansor Cabang Jember. (Hafit)

Comments are closed.