Jember Hari Ini – Jika pola komunikasi Bupati Jember masih buruk seperti sekarang, Faida terancam akan meninggalkan jejak warisan yang dibenci rakyat pada akhir masa jabatannya nanti.
Pakar Komunikasi Politik Universitas Jember, Mohammad Iqbal, menilai tidak terpenuhinya janji Bupati Faida pada tahun kedua adalah karena buruknya komunikasi tersebut. Menurutnya, komunikasi yang buruk tersebut bukan hanya dengan DPRD, Bupati Faida juga dinilai gagal komunikasi di internal birokrat maupun lembaga lain sehingga sejumlah program kerja yang dijanjikan tersendat. Bupati Faida seharusya segera melakukan muhasabah dan intropeksi dengan tabayyun mengumpulkan seluruh pihak tanpa disertai prasangka buruk melalui forum-forum diskusi. Pihak-pihak itu antara lain, DPRD, Sekretaris Dewan, Sekretaris Daerah, seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah, muspida, perwakilan tokoh masyarakat dan media.
Kata Iqbal, 3 tahun akhir masa jabatan Bupati Faida harus digunakan sebaik mungkin untuk merealisasikan 22 janji kerja kepada rakyat. Jika tidak, maka Faida akan meninggalkan warisan yang dibenci oleh rakyatnya. (Fathul)
