Unjukrasa Kelompok Masyarakat Melawan Korupsi.
Jember Hari Ini – Puluhan orang yang mengatasnamakan Kelompok Masyarakat Melawan Korupsi, Senin siang, unjukrasa mendatangi gedung DPRD dan Kejaksaan Negeri Jember.
Koordinator aksi unjukrasa, Kholilur Rohman, mengaku menemukan beberapa kelompok pengajian di Puger penerima bantuan sosial yang diduga fiktif. Ketua kelompok fiktif itu tidak bisa mengaji, namun menerima bantuan sosial dari Pemkab Jember. Oleh sebab itu, di hadapan Komisi A DPRD Jember, Kholilur meminta DPRD maupun aparat penegak hukum meningkatkan pengawasan agar penyaluran dana bantuan sosial tepat sasaran.
Sementara Ketua Komisi A DPRD Jember, Mashuri Harianto, yang menemui perwakilan pengunjukrasa mengatakan, yang berwenang menyeleksi kelompok penerima bansos adalah Pemkab Jember. Menurut Mashuri, selama lembaga verifikator Pemkab menyeleksi secara ketat, dia yakin seluruh bansos akan diberikan kepada kelompok yang tepat. Kalau ditemukan ada kelompok yang fiktif, tidak sesuai ketentuan yang semestinya, hendaknya Pemkab Jember mencoretnya dari daftar penerima bantuan.
DPRD Jember, tambah Mashuri, juga akan meningkatkan fungsi kontrolnya kepada Organisasi Perangkat Daerah yang menangani program bantuan sosial tersebut. (Fathul)
