Warga Bondowoso Diminta Mewaspadai Demam Berdarah

Jember Hari Ini – Dinas Kesehatan Kabupaten Bondowoso meminta warga waspada terhadap kasus Demam Berdarah.

Kepala Bagian Humas Dinas Kesehatan Bondowoso, Sugiyanto, menjelaskan, Bondowoso termasuk kategori wilayah mediterania  dingin sehingga perkembangbiakan nyamuk penyebab penyakit Demam Berdarah bisa terjadi baik di musim kemarau maupun musim penghujan. Kewaspadaan itu, menurut Sugiyanto, dimulai dari lingkungan keluarga. Setiap anggota keluarga bisa menjadi juru pemantau jentik (jumantik) nyamuk di rumah sendiri. Selain itu, keluarga diminta peduli dan memperhatikan kebersihan lingkungan sekitar.

Sugiyanto menambahkan, siklus Demam Berdarah muncul setiap lima tahun. Saat ini Kabupaten Bondowoso memasuki tahun ketiga. Tahun 2016 lalu kasus Demam Berdarah di Kabupaten Bondowoso tercatat 1.116 kasus. Sedangkan tahun 2017 lalu turun menjadi 338 kasus. Sementara hingga akhir Februari lalu tercatat ada 60 kasus Demam Berdarah. Jumlah kasus terbanyak terjadi di Kecamatan Grujugan sebanyak 11 kasus. (Rahmat)

 

 

Comments are closed.