Supriyono
Jember Hari Ini – Karena Dinas Pendidikan Jember tak kunjung melakukan verifikasi ulang, pencairan honor Guru Tidak Tetap (GTT) molor lagi. Padahal sebelumnya Bupati Jember, Faida, berjanji verifikasi ulang Guru Tidak Tetap dilakukan akhir Februari lalu.
Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Cabang Jember, Supriyono, menyayangkan kinerja Pemkab Jember terutama terkait pencairan honor Guru Tidak Tetap. Meski Perda APBD baru ditetapkan Senin 5 Maret lalu, namun kata Supriyono seharusnya verifikasi Guru Tidak Tetap dilakukan terlebih dahulu mengingat masih banyak guru tidak tetap yang merasa belum terakomodir, karena tidak diusulkan oleh sekolah. Supriyono mendesak bupati dan Dinas Pendidikan segera melakukan verifikasi ulang data Guru Tidak Tetap.
Supriyono menambahkan, jika verifikasi selesai, Guru Tidak Tetap tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkan honor yang menjadi haknya sesuai kesepakatan bupati dan DPRD yakni maksimal Rp 1,4 juta setiap orang. (Fian)
