Ketua PGRI Usulkan Anggaran Honor GTT Diambilkan dari Program Pendidikan Gratis

Jember Hari Ini – Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Cabang Jember, Supriyono, mengusulkan kepada Bupati Jember, Faida, agar sumber anggaran honor Guru Tidak Tetap seluruhnya diambilkan dari Program Pendidikan Gratis (PPG).

Supriyono menjelaskan, jika honor guru tidak tetap diambilkan dari Biaya Operasional Sekolah (BOS), besar kemungkinan pembagian honor tidak merata., sebab besaran anggaran bos yang diberikan kepada sekolah, diukur berdasarkan jumlah siswa. Jika melihat jumlah siswa, lanjut Supriyono, perbedaan jumlah siswa sekolah yang ada di kota dan desa terlampau jauh. Oleh karena itu, anggaran BOS dari pusat lebih baik seluruhnya digunakan untuk pembangunan sekolah, sementara honor guru tidak tetap diambil dari Program Pendidikan Gratis.

Menurut Supriyono, jika sumber dana untuk membayar honor Guru Tidak Tetap diambil dari Program Pendidikan Gratis, maka besar kemungkinan pembagiannya bisa merata sebab dana Program Pendidikan Gratis dikelola oleh Pemkab Jember. Mekanisme agar dana BOS seluruhnya bisa digunakan untuk pembangunan bisa diusulkan kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (Fian)

Comments are closed.