Jember Hari Ini – Setelah sempat kabur usai ritual pengobatan di Pantai Paseban yang menewaskan 3 orang korban, pemimpin ritual, Kusnan, Warga Kabupaten Probolinggo akhirnya diamakan polisi. Kusnan diamankan polisi di sekitar Pasar Bawean kota Probolinggo, Minggu (8/4/2018) malam.
Menurut Kapolsek Kencong, AKP Saidi, polisi terpaksa mengamankan pimpinan ritual karena khawatir menjadi korban amuk massa saat berada di rumahnya. Selain itu, Kusnan juga akan dimintai keterangan terkait peristiwa yang menewaskan 3 warga Kecamatan Krucil Probolinggo tersebut. Hingga Senin siang, Kusnan masih dimintai keterangan sebagai saksi. Namun bisa jadi status Kusnan dari saksi berubah menjadi tersangka jika memenuhi unsur pidana atau terjadi kelalaian dalam peristiwa tersebut. Namun jika tidak memenuhi unsur pidana, polisi akan melepaskan Kusnan. Hingga saat ini polisi masih menunggu hasil akhir pemeriksaan kasus tersebut. Hingga Senin siang, Kusnan berada di Mapolsek Kencong untuk dimintai keterangan.
Diberitakan sebelumya, 3 orang tewas tergulung ombak saat menjalani ritual di Pantai Paseban Kecamatan Kencong. Ketiga korban tewas antara lain, Supri (57), Ahmad (22), serta Sunari (26) warga Desa Rotosuko Kecamatan Krucil Kabupaten Probolinggo. (Hafit)
