Jember Hari Ini – Panitia khusus raperda penambahan dan penyertaan modal PDAM DPRD mulai melakukan pebahasan bersama Organisasi Perangkat Daerah dan tim Pemkab Jember. Sebelumnya, seluruh fraksi di DPRD Jember menyetujui usulan raperda penambahan dan penyertaan modal PDAM untuk dilanjutkan pembahasannya menjadi perda. Tidak terkecuali fraksi pdi perjuangan yang notabene sebagai pengusung bupati saat pilkada juga memberikan beberapa catatan terkait raperda tersebut.
Seperti disampaikan juru bicara fraksi PDI Perjuangan, Lukman Winarno. Lukman mempertanyakan alasan atau analisa detail perlunya raperda penambahan dan penyertaan modal PDAM tersebut. Seharusnya menurut Lukman, penyertaan modal bagi PDAM disertai alasan dan target, berapa besar kenaikan jumlah pelayanan kepada masyarakat dan pendapatan yang bisa disumbangkan kepada apbd nantinya. Penyertaan modal untuk PDAM itu seperti investasi sehingga kedepan harus terjadi peningkatan yang signifikan, baik pelayanan maupun pendapatan untuk masyarakat Jember.
Sementara Wakil Bupati Jember, Abdul Muqit Arief, juga berharap dengan penambahan investasi itu, pendapatan dari PDAM terus meningkat. Dengan cakupan wilayah pelayanan PDAM yang semakin luas, dia menargetkan pendapatan yang sebelumnya Rp 600 juta menjadi Rp 2,5 miliar pada tahun 2020 mendatang. (Fathul)