Jember Hari Ini – SMAN Kalisat terpaksa menyiapkan tower sendiri untuk meminimalkan gangguan saat ujian nasional berbasis komputer, UNBK.
Menurut Kepala SMAN Kalisat, Karniyanto, sinyal Telkom di Kecamatan Kalisat sangat lemah sehingga SMAN Kalisat akhirnya terpaksa membangun tower sendiri dan mengandeng provider lain. Bahkan kata Karniyanto, sekolah menghabiskan anggaran sebesar Rp 110 juta untuk pembangunan tower, server serta menyiapkan jaringan. Pemasangan tower tersebut membuat sinyal jaringan internet lebih stabil dibandingkan menggunakan wifi Telkom sehingga pelaksanaan UNBK berjalan lancar dan tidak terkendala secara teknis.
Sementara Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Jember, Luthfi Isa Anshori menjelaskan, kasus lemahnya jaringan internet, biasa terjadi di sekolah yang lokasinya di pinggiran yang hingga saat ini belum bisa terjangkau oleh Telkom. Padahal kata Lutfi, persoalan jaringan ini sangat berpengaruh terhadap pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Sebab dalam Ujian Nasional Berbasis Komputer semua siswa diharuskan melakukan log in sebelum mengerjakan soal. (Fian)
