Jember Hari Ini – Angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Jember selama triwulan pertama tahun 2018 ini relatif tinggi. Rata-rata setiap hari ada seorang korban meninggal dunia.
Menurut Kanit Pendidikan dan Rekayasa (Dikyasa) Satlantas Polres Jember, Ipda Agus Yudi Kurniawan, kecelakaan terjadi merata di wilayah jalur black spot di wilayah Jember Timur, kawasan kota, wilayah Jember Barat, dan Jember Selatan. Rata-rata kecelakaan terjadi karena faktor pengemudi yang kurang berhati-hati. Namun Agus tidak merinci data, kasus kecelakaan tersebut karena datanya di unit kecelakaan lalu lintas Polres Jember. Angka kecelakaan tertinggi terjadi 2 pekan kemarin. Sebab, terjadi kecelakaan beruntun dengan dengan 2 korban meninggal dunia, dan 4 korban meninggal dunia. Dari segi korban, selain masyarakat umum, ada korban yang masih pelajar. Satlantas Polres Jember sudah berupaya semaksimal mungkin untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas. Selain melakukan kegiatan preventif, himbauan hingga penindakan. Polisi juga melakukan pendekatan kepada pelajar, terutama pelajar SMP dan setingkat SMA untuk memberi pemahaman tentang tertib berlalu lintas. Satlantas juga meminta sekolah dan siswa yang belum cukup umur dan tidak memiliki SIM untuk tidak mengendarai sepeda motor sendiri ke sekolah.
Agus menambahkan, jika masih ada yang melanggar, pihaknya tidak segan-segan melakukan penindakan. Dengan merazia pengemudi Gojek, yang masih berkomunikasi menggunakan HP saat mengendarai motor. (Hafit)