Jember Hari Ini – Tujuh anggota Organisasi Konferensi Islam (OKI) dari tujuh negara, sejak Kamis (10/5/2018) kemarin hingga Jumat siang menghadiri konferensi internasional tentang pengurangan kemiskinan di Universitas Jember. Ketujuh negara itu antara lain, Azerbaijan, Brunei Darussalam, Malaysia, Turki, Pakistan, Bangladesh, Filipina dan tuan rumah Indonesia. Konferensi internasional bertema pengembangan “Single Windows System” tersebut untuk perlindungan sosial dan pengurangan kemiskinan, membahas Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu (SLRT).
Rektor Universitas Jember, Mohammad Hasan, mengungkapkan, seluruh elemen harus mengambil peran termasuk dunia perguruan tinggi berpartisipasi menerjunkan mahasiswa dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan tema mengurangi kemiskinan di desa. Menurut Hasan, keterlibatan mahasiswa dengan membentuk desa mandiri tersebut diharapkan mampu mewujudkan masyarakat desa dengan potensi lokal yang dimiliki. Hasan juga berharap, konferensi internasional tersebut dapat memberi manfaat bagi masing-masing negara untuk mengurangi angka kemiskinan di negaranya melalui komitmen bersama yang sudah disepakati dalam konferensi.
Sementara menurut staf khusus Kementerian Sosial Bidang Hubungan Internasional, Sus Eko Zuhri Ernanda, kehadiran delegasi 7 negara itu sekaligus saling belajar pengalaman dalam penerapan Single Windows System (SWS) untuk perlindungan sosial. Single Windows Sistem merupakan salah satu sistem yang dipercaya untuk mengurangi kemiskinan dan perlindungan sosial bagi warga miskin.
Sedangkan menurut Koordinator Sekretariat Nasional Sistem Layanan Rujukan Terpadu (SLRT), Abdurahman Syeh Abu Bakar, mengatakan, SLRT atau SWS adalah fasilitas yang memberikan layanan dan rujukan kepada warga miskin untuk mendapatkan layanan apapun keluhannya. SLRT memberikan layanan mengenai kependudukan, pendidikan, kesehatan dan lainnya. (Fathul)