Muhammad Imron
Jember Hari Ini – Dinas Kesehatan Bondowoso akan mengurangi jumlah sukwan tenaga kesehatan di puskesmas.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bondowoso, Muhammad Imron, menjelaskan, jumlah tenaga sukwan di puskesmas bisa sampai 2 kali liput jumlah PNS. Menurut Imron, hal itu terlalu berlebihan serta tidak proporsional. Karena itu pengurangan atau rasionalisasi harus dilakukan. Sukwan tenaga kesehatan insetifnya didapat dengan menyisihkan sebagian hak yang diterima tenaga PNS. Imron menjelaskan, rasionalisasi berdasarkan analisa jabatan dan analisa beban kerja dilakukan berdasarkan kebutuhan. Sedangkan kriterianya meliputi keterampilan, pengetahuan, etika dan masa sukwan. Sedangkan hasil evaluasi dan keputusan pengurangan tenaga sukwan yang meliputi bidan, perawat, dan tenaga administrasi itu dilakukan setelah pilkada rampung.
Imron menambahkan, selain rasionalisasi juga memastikan tenaga sukwan mendapatkan insentif atau jasa yang disiapkan dengan peraturan bupati sehingga mereka mendapatkan jasa resmi dan sah yang diatur dalam Peraturan Bupati. Puskesmas terpaksa memenuhi kekurangan tenaga kesehatan dengan melakukan rekrutmen tenaga sukwan karena jumlah PNS Dinas Kesehatan yang pensiun bertambah, sedangkan proses rekrutmen CPNS belum dilakukan. (Rahmat)
