PWI, AJI, dan IJTI Tapal Kuda Desak Aparat Penegak Hukum Usut Tuntas Kekerasan Terhadap Jurnalis

PWI, AJI, dan IJTI tapal kuda saat bertemu Kapolres dan kesatuan TNI soal kasus penganiayaan Oryza Ardiansyah Wirawan.

Jember Hari Ini – Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jember, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jember, dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) tapal kuda meminta pelaku tindak kekerasan terhadap wartawan beritajatim.com, Oryza Ardiansyah Wirawan, ditindak tegas. Desakan itu disampaikan dalam pertemuan antara Kapolres, Komandan Brigade Infantri 9 Jember, Dandim 0824 Jember, Dansubdenpom Jember dan tiga organisasi wartawan, Kamis siang.

Sekretaris Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jember, Mahrus Solih, menyatakan keprihatinannya. Mahrus mendesak aparat penegak hukum menuntaskan kasus kekerasan terhadap jurnalis tersebut. Mahrus juga meminta aparat penegak hukum bersikap terbuka untuk menghindari kesan kasus tersebut ditutup-tutupi.

Sementara pengurus PWI Jember, Ahmad Winarno, menjelaskan, PWI Jember sudah berkoordinasi dengan PWI Jawa Timur terkait kasus kekerasan yang menimpa wartawan yang juga pengurus PWI Jember tersebut. Bahkan kata Winarno, insiden kekerasan yang menimpa jurnalis Oryza saat meliputi pertandingan sepak bola sudah dilaporkan ke Pangdam Brawijaya lewat SIWO PWI Jatim.

Pernyataan pers juga datang dari Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) tapal kuda. Dalam rilisnya, IJTI tapal kuda meminta polisi dan  Denpom segera mengusut tuntas kasus kekerasan yang menimpa Oryza,  serta mendorong dewan pers dan Komnas HAM turun tangan menyelesaikan kasus tersebut.

Tindak kekerasan terhadap wartawan beritajatim.com, Oryza Ardiansyah Wirawan, terjadi saat yang bersangkutan meliput laga Liga 3 antara Persid Jember melawan Sindo Dharaka, Rabu (4/7/2018) sore. Kasus kekerasan terhadap jurnalis tersebut dalam sekejap beredar luas melalui media sosial. (Fian)

Comments are closed.