Evakuasi jenazah kakek Sawer yang 10 hari hilang.
Jember Hari Ini – Setelah dilaporkan hilang sejak 10 hari yang lalu, Sawer, kakek 70 tahun, warga Dusun Krajan Desa Lengkong Kecamatan Mumbulsari, ditemukan tewas mengambang di aliran Sungai Mayang, Minggu (15/7/2018) kemarin.
Menurut Kapolsek Mumbulsari, AKP Heri Supadmo, korban yang bekerja sebagai petani dilaporkan hilang, Sabtu 7 Juli lalu. Keluarga korban menduga korban tidak pulang ke rumah karena menderita penyakit pikun. Minggu siang, polisi menerima laporan penemuan mayat di Sungai Mayang. Polsek Mumbulsari bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember berupaya mengevakuasi korban. Polisi mencoba mengidentifikasi korban, salah satunya dengan menghubungi warga yang melapor kehilangan anggota keluarganya karena mayat yang ditemukan di Sungai Mayang tidak bisa dikenali. Keluarga korban mengenali berdasarkan pakaian yang dikenakan korban saat menghilang. Keluarga korban menduga korban terjatuh saat mandi atau buang hajat, di aliran Sungai Mayang.
Setelah proses identifikasi, mayat korban langsung dibawa ke rumah duka di Dusun Krajan Desa Lengkong Kecamatan Mumbulsari. Sebab keluarga korban yakin mendiang Sawer meninggal karena kecelakaan, bukan korban pidana. Karena itu keluarga korban menolak proses visum atau otopsi. Mereka ikhlas dan menyadari bahwa peristiwa yang menimpa kakek 70 tahun ini adalah musibah. (Hafit)
