Jember Hari Ini – Bersyukur terkait pengungkapan kasus pungli dokumen kependudukan di Jember, sejumlah tokoh masyarakat melakukan aksi cukur gundul.
Pengasuh Pondok Pesantren Asshiddiqi Putri, KH. Ayub Syaiful Rijal, atau tokoh yang akrab disapa Gus Syaif menegaskan, terungkapnya kasus pungli dokumen kependudukan merupakan bukti bahwa pelayanan Pemkab kepada masyarakat ternyata tidak bersih. Aksi cukur gundul ini memberikan pesan bahwa korupsi harus diberantas di Kabupaten Jember sampai ke akarnya. Menurut Gus Syaif, sentralisasi pelayanan Dispendukcapil ini sudah lama menjadi keluhan masyarakat kecil, terutama masyarakat kurang mampu yang rumahnya berada di pelosok desa. Disisi lain, lanjut Gus Syaif, ternyata untuk orang mampu dan tidak mau mengantre bisa mengurus dokumen kependudukan melalui jalur kusus dengan menggunakan biaya.
Gus Syaif meminta kepada Bupati Jember, Faida, mengembalikan pelayanan dokumen kependudukan ke kecamatan sehingga tidak lagi membuat kebijakan yang menyengsarakan masyarakat kecil. (Fian)