Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu Jember ) menetapkan video kegiatan Bupati Faida sebagai temuan dugaan pelanggaran pemilu. Komisioner Bawaslu Jember, Andika Firmansyah, menerangkan, keputusan dibuat Kamis (27/12/2018) malam. Keesokan harinya, Jumat pagi, video tersebut sudah terdaftar sebagai temuan dugaan pelanggaran pemilu. Andika menambahkan, keputusan Bawaslu diambil berdasarkan sejumlah bukti dan keterangan saksi tambahan yang dihimpun Bawaslu selama sepekan. Tahap berikutnya, Bawaslu segera mengklarifikasi kepada pihak terkait, lalu mengkajinya lebih dalam sebelum kemudian diputuskan apakah peristiwa tersebut tergolong pelanggaran pemilu.
Publik bisa dipastikan mengapresiasi kerja Bawaslu. Publik akan berpandangan Bawaslu bekerja efektif dan tidak pandang bulu dalam menegakkan aturan main. Yang tak kalah pentingnya, Bawaslu bisa dibilang berhasil mendorong partisipasi masyarakat dalam pengawasan pemilu. Pada saat yang sama, Bawaslu diapresiasi lantaran tidak mengesampingkan laporan masyarakat. Bisa jadi Bawaslu malah dianggap bekerja keras hingga media sosial pun tak lepas dari amatan.
Begitulah, pemilu bisa dipastikan bakal berkualitas dan bermartabat jika seluruh instrument penyelenggara pemilu menjunjung tinggi aturan main. Kualitas dan martabat pemilu pemilu adalah dua hal yang patut diperjuangkan karena bukan hanya menyangkut nilai dan tradisi demokrasi. Kualitas dan martabat pemilu patut diperjuangkan karena perhelatan itu menyangkut kedaulatan rakyat.
Demokrasi menempatkan kedaulatan rakyat di posisi teratas sampai-sampai ada ungkapan “suara rakyat adalah suara Tuhan”. Dengan begitu setiap penodaan dan pencideraan terhadap demokrasi akan disamakan dengan penodaan, pencideraan dan pengkhianatan terhadap kedaulatan rakyat. Demokrasi pada akhirnya memang mensyaratkan dipenuhinya ketertiban dan keteraturan. Ketertiban dan keteraturan itu hanya bisa dicapai dengan menjunjung tinggi aturan main. Tegak lurus kata orang Jember.
Akhirnya, sekali lagi warga masyarakat bisa dipastikan sangat menghargai kerja Bawaslu. Masyarakat juga bisa dipastikan bakal menerima apa saja keputusan akhir Bawaslu sepanjang keputusan itu obyektif. Rakyat juga sangat menghargai ketika Bawaslu memperlihatkan independensinya, yang oleh karena itu Bawaslu pantang masuk angin. (Aga)
