Jember Hari Ini – Karena tidak kunjung ada kejelasan, nelayan Puger akhirnya mengadukan kasus pengelolaan dana bantuan presiden tahun 2013 ke Mapolres Jember. Surat pengaduan disampaikan nelayan Puger bernama Mohammad Jupri.
Menurut Mohammad Jupri, dalam surat pengaduan dijelaskan, bulan Juli tahun 2013 lalu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mencairkan bantuan kepada nelayan Puger. Pencairan bantuan senilai Rp 1 miliar tersebut dilakukan melalui 2 koperasi nelayan di Puger. Namun hingga enam tahun berselang, dana bantuan presiden tersebut tidak jelas penyalurannya. Padahal bantuan diberikan untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan Puger. Jupri menjelaskan, dengan dana bantuan presiden tersebut diharapkan nelayan tidak lagi bergantung kepada pengambek atau juragan.
Sementara Kapolres Jember, AKBP Kusworo Wibowo, menegaskan, Polres Jember masih menginventarisasi pengaduan nelayan tersebut. Ketika sudah ada laporan atau pengaduan, pihaknya akan menyelidiki terlebih dahulu. Kusworo berjanji, Senin atau Selasa pekan depan Polres Jember akan menyampaikan release terkait laporan kasus dana bantuan presiden tahun 2013 tersebut.
Diberitakan sebelumnya, mantan Presiden SBY saat kunjungan kerja di Puger 31 Juli 2013 lalu, memberikan bantuan modal bagi nelayan. Dengan bantuan modal tersebut, diharapkan nelayan tidak terlilit utang kepada rentenir. (Hafit)
