Jember Hari Ini – PGRI Jember menilai tunjangan kepala sekolah tidak sebanding dengan pekerjaan yang dibebankan. Akibatnya, guru-guru senior enggan menjadi kepala sekolah.
Ketua PGRI Jember, Supriyono, mendapatkan informasi dari sejumlah kepala sekolah hingga saat ini tunjangan kinerja kepala sekolah yang didapat dari Pemkab Jember hanya Rp 125 ribu. Padahal kepala sekolah itu harus menanggung beban mengelola anggaran sekolah salah satunya Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Menurut Supriyono, mengelola dana BOS bukan tugas yang mudah, sebab jika ada masalah pasti langsung dilaporkan oleh masyarakat. Dengan tunjangan sekecil itu, kata Supriyono, guru-guru yang layak menjadi kepala sekolah menjadi takut. Dia mengaku khawatir permasalahan kekosongan kepala sekolah yang terjadi di banyak sekolah tidak akan pernah selesai. Apalagi saat ini semua sekolah sedang persiapan menghadapi Ujian Nasional. Oleh karena itu, tambah Supriyono, Pemkab harus segera menaikkan tunjangan kepala sekolah sehingga diharapkan mereka bisa bekerja secara profesional mengelola anggaran sekolah. (Fian)