Jember Hari Ini – Tahun ini, Bank Indonesia Jawa Timur akan fokus mengembangkan cluster kopi agar bisa menembus pasar internasional. Demikian ditegaskan Kepala Bank Indonesia Jawa Timur, Difi a. Johansyah, kepada sejumlah wartawan.
Menurut Difi, Bank Indonesia saat ini fokus mendorong peningkatan ekspor dan mengurangi volume impor. Salah satu komoditas yang dinilai memiliki prospek besar untuk ekspor ialah kopi, mengingat dari tahun ke tahun permintaan kopi dari luar negeri terus meningkat. Hanya saja, kata Difi, kondisi perkebunan kopi yang ada di Jawa Timur banyak yang belum diremajakan sehingga produksinya kurang maksimal. Selain itu, pengolahan paska panen juga masih dilakukan secara tradisional, sehingga belum memenuhi standar kopi premium yang diminta pasar global. Untuk itulah, Bank Indonesia Jawa Timur akan fokus pada pengembangan kopi, baik dari hulu hingga hilir sehingga kopi Jawa Timur dapat menembus pasar internasional.
Difi menambahkan, ada beberapa daerah yang nantinya disiapkan menjadi cluster kopi, diantaranya, Kediri, Tulungagung, Malang, Jember dan Bondowoso. Lima wilayah tersebut diniliai memiliki demografi yang cocok untuk pengembangan kopi premium. (Fian)
