Bak mobil pengirim pestisida yang terbakar.
Jember Hari Ini – Pengiriman pestisida pembasmi hama wereng, PT Jumantara terhenti di jalan raya di Kecamatan Ambulu, Selasa siang, karena bak belakang mobil pengiriman diwarnai percikan api. Beruntung kobaran api segera diketahui sehingga berhasil dipadamkan sebelum merembet ke badan mobil milik Ketua HKTI Jember ini.
Ketua Himpunan Kelompok Tani Indonesia (HKTI) Jember, Jumantoro, menjelaskan, dari keterangan sopir, sebelum mobil terbakar ada pengendara sepeda motor yang membuntuti. Namun sopir mobil tidak bisa memastikan, apakah orang itu yang membakar mobil. Pengendara sepeda motor lain yang memberitahukan jika mobil pengiriman pestisida tersebut terbakar. Sopir mobil kemudian menepi dan memadamkan api. Jumantoro kemudian meminta sopir melaporkan kasus tersebut ke polsek terdekat. Namun karena sopirnya merasa takut maka dia minta melapor ke Polres Jember. Jumantoro menjelaskan, mobil tersebut akan mengantar pestisida pembasmi hama wereng di kios-kios di wilayah Jember Selatan. Sebab, saat ini daerah tersebut sedang terserang hama wereng.
Sementara Kapolres Jember, AKBP Kusworo Wibowo, saat dikonfirmasi menjelaskan, awalnya ada informasi jika ada mobil dilempar bom molotov. Ternyata hasil penyelidikan polisi, informasi bom molotov tersebut hoax. Hasil penyelidikan, kebakaran terjadi diduga berasal dari bahan yang mudah terbakar dalam mobil. (Hafit)
