Dirut PDAM Jember Bantah Pernah Kirim Konten Pornografi ke Staf Dispendik

Ady Setiawan saat press release terkait kasus dugaan chatting asusila.

Jember Hari Ini – Direktur Utama PDAM Jember, Ady Setiawan, mengakui pernah melakukan whatsapp chatting dengan staf Dinas Pendidikan. Namun dia membantah pernah mengirim konten pornografi. Demikian disampaikan Ady dalam press release rumah dinas Dirut PDAM, Senin siang, menyusul aksi unjukrasa di depan kantor PDAM, Rabu pekan lalu.

Ady menceritakan perkenalannya dengan staf Dinas Pendidikan berawal ketika salah satu stafnya berinisial B menyatakan, staf Dinas Pendidikan tersebut memiliki hubungan khusus dengan karyawan pdam berinisial R yang sudah berkeluarga. Karena khawatir akan berdampak pada citra PDAM, pihaknya mencoba menyelidiki hal itu salah satunya dengan cara menghubungi staf Dinas Pendidikan yang nomornya didapat dariĀ  B untuk mencari informasi lebih dalam. Sebab menurut Ady, saat itu dirinya tidak bisa melakukan tindakan sesuai prosedur perusahaan kepada R, sebab belum ada laporan resmi yang masuk. Karena tidak yakin nomor tersebut benar-benar milik DV, Ady tidak langsung bertanya pokok persoalan, tetapi lebih banyak ngobrol bernada gurauan. Meski demikian Ady merasa tidak pernah mengirimkan konten asusila seperti yang dituduhkan kepadanya. Ady juga mengaku tidak tahu siapa dan bagaimana chat tersebut bisa menyebar.

Terkait aksi unjukrasa yang dilakukan koordinator LSM Indonesia Birokrasi Watch, Sudarsono, Ady menilai aksi tersebut kurang memperhatikan etika kesopanan dalam penyampaian pendapat di muka umum. Ady juga mengaku sebelumnya sudah memberikan ruang untuk klarifikasi, namun yang bersangkutan tidak bersedia memanfaatkannya. Meski demikian Ady bisa memahami Sudarsono merupakan legal critical yang berperan mengontrol publik. Ady menyatakan siap menjalani proses hukum meski sejauh ini dirinya belum pernah dimintai keterangan oleh Polres Jember. (Fian)

Comments are closed.