Jember Hari Ini – Warga yang mengungsi ke Malang akibat isu hoax kiamat sudah dekat terus bertambah. Setelah 28 warga Kecamatan Umbulsari, 23 warga Dusun Sonokeling Desa Wringintelu Kecamatan Puger dikabarkan berada di Pondok Pesantren Falahil Mubtadiin Kesambon Malang. Total warga Jember yang pindah ke Malang sebanyak 51 orang.
Menurut Pelaksana Harian Kepala Desa Wringintelu Kecamatan Puger, Wahyu Sukmawati, data yang dihimpun Pemerintah Desa Wringintelu ada 6 kepala keluarga anggota jamaah thoriqoh Musa yang berada di Malang. Anggota kelompok pengajian ini sudah menjual aset miliknya berupa tanah dan hewan ternak sebelum berangkat ke Malang. Penyebaran aliran keagamaan thoriqoh Musa di Desa Wringintelu, salah satunya melalui hubungan kekeluargaan.
Kapolsek Puger, AKP Sudaryanto, saat dikonfirmasi membenarkan ada warga Desa wringintelu, yang pergi ke Malang karena isu kiamat sudah dekat. Namun menurut Sudaryanto, Polsek Puger tidak bisa menghalangi kepergian mereka ke Malang karena mereka beralasan kepindahannya ke Malang hanya untuk mengaji. Hingga saat ini polisi belum menemukan unsur pidana dalam kasus tersebut.
Sudaryanto menghimbau masyarakat supaya tidak mudah termakan isu kiamat yang tidak jelas, apalagi sampai menjual aset-aset yang dimiliki. (Hafit)