Jember Hari Ini – Banjir yang menerjang Kecamatan Wuluhan menyebabkan pesta pernikahan warga Desa Glundengan Kecamatan Wuluhan, Syarifa dan Asep Putra, berakhir menyedihkan. Air tiba-tiba meluap menerjang tenda resepsi pernikahan putra Paijo alias Pak Syarifah.
Menurut warga Desa Glundengan, Nurhayati, saat resepsi pernikahan putera Paejo, hujan mengguyur mulai jam 3 sore. Saat tamu undangan berada di dalam tenda, tiba-tiba air sungai meluap dan menggenangi rumah hingga mencapai 1,5 meter. Tamu undangan pernikahan langsung lari menyelamatkan diri karena banjir menenggelamkan kursi tamu. Nurhayati mengaku sedih dan kasihan melihat peristiwa yang menimpa keluarga tetangganya tersebut. Apalagi hingga Selasa siang, genangan air belum surut. Petugas sound sistem langsung mematikan listrik karena mesin dieselnya tenggelam.
Nurhayati menambahkan, seluruh jaringan listrik disel di matikan karena tergenang air sehingga berbahaya. (Hafit)