Aktivis GMNI Bersama Mantan Buruh PTPN 12 Gelar Aksi Demo di DPRD dan Kantor Disnakertrans

Jember Hari Ini – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Fakultas Hukum Universitas Jember bersama dengan mantan buruh PTPN 12 menggelar aksi demo dan mengganti papan nama kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi menjadi dinas kurang kerjaan.

Korlap aksi GMNI, Rizaldi, menilai Disnaker tidak mampu melindungi hak buruh di Kabupaten Jember. Tiga orang buruh PTPN 12 yang di-PHK secara sepihak hingga saat ini belum menerima pesangon. Padahal sesuai aturan, 3 orang buruh yang bekerja lebih dari 8 tahun tersebut berhak menerima pesangon. Setelah di-PHK, buruh hanya mendapatkan kopyah, baju koko, sarung serta uang Rp 1 juta. Bahkan buruh tersebut juga tidak pernah mendapatkan jaminan sosial dan jaminan kesehatan dari perusahaan. Sayangnya, saat Disnakertrans diminta menjelaskan data jumlah karyawan PTPN 12, Disnakertrans mengaku tidak memiliki data tersebut.

Menurut Rizaldi, hal itu sangat aneh sebab bagaimana Disnakertrans bisa mengawasi perlakuan perusahaan terhadap karyawannya jika mereka tidak memiliki data perusahaan di Jember.

Aksi demo GMNI bersama buruh digelar di halaman DPRD, Pemkab, dan Disnakertrans. Rencananya dalam waktu dekat DPRD Jember akan menggelar audiensi dengan memanggil pihak-pihak terkait seperti PTPN 12 dan Disnakertrans. (Fian)

Comments are closed.