Jember Hari Ini – Tim SAR gabungan menggunakan anjing pelacak untuk memudahkan pencarian Sucipto, korban yang tertimbun longsoran tebing batu kapur di Gunung Sadeng Kecamatan Puger. Hingga hari ke-4 pencarian, Kamis siang, belum ada tanda-tanda penemuan jenazah korban.
Menurut Kapolsek Puger, AKP Mohammad Sudaryanto, untuk sementara pencarian dilakukan secara manual dibantu dengan tim K-9, anjing pelacak Polda Jatim. Polda Jatim mengerahkan 15 tim rescue bencana Polda Jatim terdiri 9 anggota Shabara dan 6 anggota Tim Satwa Polda Jatim. Saat ini pencarian difokuskan di sisi timur lokasi longsor tebing gunung kapur dengan mengandalkan kemampuan anjing pelacak. Saat ini tim SAR gabungan belum meruntuhkan 4 titik retakan karena pemilik lahan tambang CV Kartika Candra belum memiliki bahan peledak. Hingga Kamis siang, belum ada kepastian kapan 4 titik retakan itu diledakkan.
Diberitakan sebelumnya, tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi 6 unit sepeda motor yang tertimbun longsoran batu kapur pada hari kedua pasca longsor. Satu sepeda motor masih bisa digunakan, sedangkan 5 sepeda motor yang lain rusak parah sehingga sulit digunakan. (Hafit)
